Selasa, Februari 24

View From Above: Lawang Sewu Semarang Icon Series



Masih mengeksplorasi Lawang Sewu..salah satu bangunan kuno yang merupakan landmark kota Semarang. Kali ini mencoba mengabadikan salah satu menara dan balkonnya dipadukan dengan pemandangan kawasan Tugu Muda dibawahnya. Presented in HDR

DATA TEKNIS
Canon EOS 450D
Lensa Canon EF-S 10-22mm/ f 3.5-4.5 USM
Shutter speed: 1/400
Aperture: f /11.0


Sabtu, Februari 21

Learning By Wathcing: Operation Room Series


Salah satu prinsip belajar di dunia kedokteran : saya dengar..saya lupa, saya lihat..saya ingat,..saya lakukan ..saya bisa... Melihat tingkah para dokter muda (co-ass..pakai baju biru-biru) mengamati operasi bedah saraf (tumor otak) yang sedang berlangsung jadi tergelitik untuk menjepret moment spontan ini...jadi ingat masa lalu..hehehe...
Untung tadi pagi niat bawa kamera gak dibatalin....sering ada moment gak bawa kamera..atau malah pas bawa kamera gak ada (gak bisa dapat) moment..hehehe

DATA TEKNIS
Canon EOS 450D
Lensa Canon EF-S 10-22mm/f3.5-4.5 USM
Shutter speed: 1/20
Aperture: f/9.0
ISO: 800
Tambahan: Canon Speed Lite 580 EX II + Diffuser.


Selasa, Februari 17

The Great Mosque At Night



Kembali lagi ke Masjid Agung..kali ini bersenjatakan tripod pesanan yang baru datang. ...Manfrotto 055 Pro X B+ Ball Head 322 RC with Quick Release. Pengalaman terakhir pakai monopod agak mengecewakan...sulit juga buat night shoot kalau cuma pakai monopod..banyak blur nya...
Mau beli tripod aja pakai maju mundur..banyak yang bilang.. tripod itu barang yang jarang kepakai, tapi harus punya dan belinya kalo yang agak murahan dijamin kecewa..hayo..bikin bingung..akhirnya mamantapkan diri beli...Dan gak cuma satu akhirnya..beli 2..satunya Velbon Ultra Lux-I L cuman support load sampai 2.5 kg....khusus buat travelling..karena kalau naik pesawat atau jalan jauh bawa yang Manfrotto ini pasti repot banget..ya gitulah tripod..punya yang besar dan mantap asyik..tapi bikin repot..
Naik ke menara lantai 19..ternyata dengan lensa ultra wide angle pemandangan yang tercapture cukup indah. Meskipun harus susah payah menjejalkan lensa UWA diantara jeruji teralis pengaman dan mengatur posisi tripod, akhirnya dapat juga terangkum keseluruhan kompleks Masjid Agung Semarang. Kalau dilihat sekilas mirip kapal tanker ya..hehehe..mungkin itu yang jadi inspirasi arsitek nya. Gak nyesel deh bela-belain menggendong tripod 2,5 kg....untung ada lift (bayar Rp 5000 aja) ..coba kalau suruh naik tangga..wakakaka..bisa gempor kaki gw...

DATA TEKNIS
Canon EOS 450D
Lensa Canon EF-S 10-22mm/ f3.5-4.5 USM
Shutter speed: 6.0 detik
Aperture: f/16.0

Senin, Februari 16

Tawang Railway Station Underwater: Semarang Icon Series

Yang tersisa dari berita banjir yang melanda Semarang: Stasiun kereta api Tawang yang terendam banjir sampai masuk ke dalam stasiun. Memang stasiun kereta api ini punya ciri khas: jadi langganan banjir... sampai dibikin jembatan khusus untuk penumpang masuk ke dalam stasiun. Bahkan kalau banjir, becak dapatmasuk sampai ke depan loket tiket... jadi beli tiket sambil naik becak.... Kadang juga di depan loket disusun semacam jembatan darurat yang terbuat dari krat tempat minuman botol yang disusun memanjang..jadi calon penumpang harus pintar-pintar meniti sambil membawa barang bawaannya..
Meski demikian, kecuali rel nya terendam air, jadwal kereta api tetap berjalan..dan stasiun Tawang tetap merupakan salah satu landmark kota Semarang tercinta..
DATA TEKNIS
Canon EOS 450D
Lensa Canon EF-S 10-22mm/ f3.5-4.5 USM
Shutter Speed: 1/100
Aperture: f/16.0


Minggu, Februari 15

Fotoku terpilih jadi foto pilihan editor (FPE) di www.fotogafer.net


Waaah..senengnya...Alhamdulillah..
Udah lama penasaran banget..
Udah pernah kepilih jadi FGPE (fotografer pilihan editor), tapi kok belum ada fotoku yang jadi foto pilihan editor (FPE)..

Hari ini hari yang bersejarah dalam karir sebagai fotografer..(wakakaka..hiperbola banget...)..akhirnya perjuangan hunting foto tidak sia-sia..Mendung di Kota Lama terpilih jadi salah satu FPE hari ini...
Terimakasih buat Mas Arief yang jauh-jauh dari Jakarta masih mau nemenin hunting foto meski perut keroncongan..janjinya sih hunting ke kota lama cuman bentar terus sabu2 (sarapan bubur) di Tri Lomba Juang..akhirnya begitu selesai hunting meluncur ke sana begitu liat yang ngantri langsung ilang deh laparnya..banyak bangeett...(hari minggu pagi sih..)...langsung banting setir ke Brumbungan makan soto Neon..untung masih ada dan gak terlalu ramai..kalau gak... bisa-bisa gw ditimpuk pakai kamera..wakakaka

Emang gitu kalo lagi hunting..lupa deh semua..(kecuali istri tercinta dan anak tersayang masih ingat lah..hehehe) apalagi pas dapat moment yg asyik..kamera, lensa dan tas seberat 5 kg juga gak terasa berat..(begitu sampai rumah..baru terasa pundak kok senut-senut...Bunda sayang..pijitin ayah pakai counterpain ya...hehehehe).

Thanks juga buat rekan-rekan di FN'ers..Om Kuntjoro (atas pencerahannya)..mbak Tia, mas Ovik, Om Clemens, Om Akhdiyat, Om Achmad, Mas Akbar, Bang Yohanes, Mas Neno, mas I Putu Adi Septiawan, mas Dedi, om Yap, mas Akhdiyat, Mas Joko, mas Dony, Om Desi, mas Imam, mas Eko, om Victor, mas Sugeng, mas Eka, om IB, mas Ivan....dan banyak lagi ..salam jepret..hidup FN !!!!

Kamis, Februari 12

Inside Lawang Sewu: Semarang Icon Series


Lawang Sewu sebagai salah satu bangunan kuno peninggalan jaman Belanda di Kota Semarang ternyata menarik juga apabila dijepret dari dalam. Bangunan ini memiliki kurang lebih 150 ruangan yang masing- masing terhubung dengan ruangan disebelah kanan, kiri, depan atau belakang melalui 6-8 pintu, karena itu disebut Lawang Sewu (Seribu Pintu).
Terdapat juga penjara bawah tanah tempat tentara Jepang menahan pejuang kemerdekaan. Menurut guidenya, di penjara bawah tanah ini yang dulu dijadikan tempat syuting Uji Nyali Trans TV ..dan berkat pancingan paranormal kelihatan jelas genderuwo penunggunya...hihihihi..ngeri ..Waktu hunting sempet sih ditawarin masuk ke penjara bawah tanahnya..tapi gelap banget dan tergenang air..harus sewa sepatu boot dan senter. Jadi males deh..alasan sih takut entar kamera jatuh..padahal sebenernya takut kalau tuh genderuwo marah gw jepret rumahnya...hihihih...serem..entar gw diikutin sampai rumah gimana coba..wakakaka
Terakhir difungsikan sebagai kantor KODAM IV Diponegoro dan sekarang menjadi aset PJKA. Pernah ada kabar investor yang tertarik untuk mengubahnya menjadi sebuah hotel, tapi kok gak jadi...takut kali tamunya digangguin penunggunya..
Komposisi dengan teknik framing dan presented in HDR.

DATA TEKNIS
Canon EOS 450D
Lensa Canon EF-S 10-22 mm/f 3.5-4.5 USM
Shutter speed: 1/200
Aperture: f/11.0


Mendung Di Kota Lama: Semarang Icon Series


Sudah lama pengen menangkap suasana khas di Kota Lama Semarang dengan jalan yang terbuat dari paving blok dan bangunan-bangunan tua.Walaupun mendung menggayut di langit tetep aja nekat berangkat hunting....emang lagi musim hujan..kalau nunggu bener2 terang kapan gw huntingnya..hehehe. Ternyata langit betul-betul kelam..semoga malah menambah kesan dramatis suasana di Kota Lama Semarang. Presented in HDR. Thanks buat mas Arief yg udah mau nemenin hunting meskipun udah kelaparan...wakakaka..akhirnya makan soto Neon Brumbungan karena yang ngantri bubur ayam Tri Lomba Juang udah kebanyakan..

DATA TEKNIS
Canon EOS 450D
Lensa Canon EF-S 10-22mm /f3.5-4.5 USM
Shutter Speed: 1/200
Aperture: f/11.0

Rabu, Februari 11

The Curve Of The Great Mosque: Semarang Icon Series


Jajaran pilar yang melengkung merupakan salah satu keunikan yang dimiliki oleh Masjid Agung Semarang. Pernah dulu foto pilar ini juga, tapi tanpa lensa ultra wide angle (UWA) kayaknya gak mungkin deh bisa ketangkap utuh semua lengkungnya..Setelah menabung beberapa lama, Alhamdullilah akhirnya kebeli juga tuh lensa UWA, dan diriku kembali lagi ke Masjid Agung untuk mengabadikan keindahan arsitekturnya. Presented in HDR.

DATA TEKNIS
Canon EOS 450D
Lensa Canon EF-S 10-22mm/f 2.5-3.5 USM
Shutter Speed: 1/250
Aperture: f/4.0

Kamis, Februari 5

Sam Poo Kong Temple With Admiral Cheng Hoo Statue: Semarang Icon Series


Satu lagi ikon kota Semarang yang cukup terkenal: Kelenteng Sam Poo Kong atau Kelenteng Gedong Batu yang konon dibangun oleh Laksamana Cheng Hoo. Bahkan bagian anjungan kapal yg konon dipakai oleh sang Laksamana masih tersimpan di kuil ini (gw dah pernah liat..emang gedhe banget ...). Sebegitu terkenalnya kisah ini sampai dibikin sinetron nya segala. Sayang sekali karena pemugarannya diambil alih oleh suatu yayasan keagamaan swasta sehingga pengunjung yg datang sulit sekali untuk masuk ke dalam kelenteng kecuali pada jam 08.00-08.15 dan jam 11.00-11.15....tentu saja bagi yang mau sembahyang bebas masuk. Akibat peraturan yang sangat menyulitkan ini pengunjung yg datang menurun drastis..anehnya kalau turis asing (orang barat) kayaknya enak aja tuh masuk jam berapapun..betul-betul suatu diskriminasi..!!!Tapi tidak menyurutkan niat untuk menjepretnya meski harus menjulurkan tangan dari balik pagar. Sengaja diambil wide angle dengan mengikutkan patung sang Laksamana sebagai landmark yg membedakan kelenteng ini dengan kelenteng yg lain. Presented in HDR.

DATA TEKNIS
Canon EOS 450D
Lensa Canon EF-S 10-22mm/f3.5-4.5 USM
Shutter Speed: 1/250
Aperture: f/11.0

Selasa, Februari 3

Becak Kesayangan...



Kita semua pasti punya benda kesayangan..mungkin bagi fotografer adalah lensa atau body kamera..Mengamati abang penarik becak ini menimbulkan keharuan tersendiri...betapa bersemangatnya dia mengelus-elus dan mengelap becaknya yang sebetulnya kondisinya udah gak "mint" lagi....sambil menunggu penumpang yang gak datang-datang.
Seakan-akan baginya...becak itulah barang miliknya yang paling berharga....
Diambil secara candid dari seberang jalan.

DATA TEKNIS
Canon EOS 450D
Lensa Canon EF 70-200 f4/0 L
Shutter speed: 1/800
Aperture: f/4.0

Senin, Februari 2

Red Building At Semarang Old Town: Semarang Icon Series


Bangunan tua yg berwarna merah mencolok ini terletak diseberang gereja Blenduk. Buat rekan FN'ers dari Semarang pasti udah hafal deh sama bangunan ini..hehehe. Tertarik dengan warna, arsitektur, dan suasana sekitarnya yang old town banget. Kalau lihat sekilas seperti lagi di luar negeri aja..hehehe.Di bagian frame sebelah kanan sengaja tidak dicrop karena ada tiang lampu yg old fashioned, menambah suasana kota lamanya. Teknik framing dengan bunga di FG sebagai pemanis komposisi. Presented in High Dynamic Contrast (HDR) biar warna merahnya tambah ngejreng...jadi pengen hunting ke kota lama lagi nih..Semarang old town never die...selalu banyak objek foto yang menarik..

DATA TEKNIS
Canon EOS 450D
Lensa Canon EF-S 10-22 mm/F 3.5-4.5 USM
Shutter Speed: 1/160
Aperture: f/11.0